![]() |
| Gereja GPdI Bukit Hindu Palangka Raya |
Berdirinya Gereja Pantekosta ini juga tak lepas dari perkembangan pembangunan dan penginjilan yang dilakukan oleh Gereja Pantekosta di-Indonesia ( lihat sejarah perkembangan Gereja Pantekosta di-Indonesia )
Gereja GPdI Bukit HIndu Palangka Raya adalah Gereja yang terletak di jalan Kinibalu No.15-A Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ( dapatkan lokasi dengan Google-Maps )
Gereja ini telah berdiri sejak tahun 1972 dan digembalakan oleh Pdt.D.Y Sihite, hingga sekarang gereja ini digembalakan oleh Pdt.Thomy Sihite ( lihat sejarah GPdI Bukit Hindu disiini )
==> Karakteristik GPdI
Organisasi GPdI memiliki sifat yang sangat unik dan sulit dipahami melalui kacamata awam. Namun cara ini telah melekat dan dinilai ”berhasil” maka secara alami terwariskan turun-temurun. Hal ini pula yang sekarang banyak membingungkan dan disalahpahami oleh generasi baru bahkan tidak sedikit terjadi perbedaan pendapat yang tajam. Adapun sifat-sifat unik yang telah melekat tersebut yaitu:
a. Faktor Paternalistis (sangat mengutamakan/menghargai orang tua/senioritas dalam kepemimpinan).
b. Pendekatannya lebih bersifat kekeluargaan/persuasif.
c. Kombinasi organisasi dan organisme.
d. Faktor profesionalisme tidak menjadi utama.
Kondisi-kondisi seperti ini, mengharuskan seorang pemimpin GPdI di dalam segala strata, tidak cukup hanya mengandalkan ”skill” saja, tapi juga memerlukan ”seni” (seni memimpin).
==> NAMA GPdI
Jauh sebelum NKRI terbentuk maka para founding fathers telah memilih nama yang cocok bagi organisasi ini ialah ”Gereja Pantekosta di Indonesia”, hal ini menunjukkan betapa mereka memiliki semangat kebangsaan/nasionalisme yang kental dan wawasan nusantara yang tinggi. Berarti GPdI memiliki kontribusi penting untuk pembentukan NKRI jauh sebelum Negara ini terbentuk, sehingga kita bukan ”indekost” dan orang asing di negeri sendiri tetapi juga ”pemilik” negeri ini. Karena nama ”PANTEKOSTA” sudah melekat dalam Badan Hukum sejak sebelum kemerdekaan, maka kita tetap memakai ”Pantekosta” dan bukan ”PENTAKOSTA” yang baru belakangan ini populer karena adanya Alkitab terjemahan baru.
==> VISI & MISI GPdI
Pada alinea ke-4 Mukadimah AD/ART GPdI, tersirat Visi & Misi GPdI sbb: GPdI terpanggil mengamalkan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus untuk memberitakan Injil Sepenuh yang termaktub dalam Markus 16:15-18 dan Matius 28:19, 20)
Jadi Visi GPdI secara umum ialah : ”Meluaskan Kerajaan Allah”.
Misinya: ”Pergi, Beritakan Injil, Jadikan segala bangsa murid Tuhan, Ajarkan”
Jauh sebelum NKRI terbentuk maka para founding fathers telah memilih nama yang cocok bagi organisasi ini ialah ”Gereja Pantekosta di Indonesia”, hal ini menunjukkan betapa mereka memiliki semangat kebangsaan/nasionalisme yang kental dan wawasan nusantara yang tinggi. Berarti GPdI memiliki kontribusi penting untuk pembentukan NKRI jauh sebelum Negara ini terbentuk, sehingga kita bukan ”indekost” dan orang asing di negeri sendiri tetapi juga ”pemilik” negeri ini. Karena nama ”PANTEKOSTA” sudah melekat dalam Badan Hukum sejak sebelum kemerdekaan, maka kita tetap memakai ”Pantekosta” dan bukan ”PENTAKOSTA” yang baru belakangan ini populer karena adanya Alkitab terjemahan baru.
==> VISI & MISI GPdI
Pada alinea ke-4 Mukadimah AD/ART GPdI, tersirat Visi & Misi GPdI sbb: GPdI terpanggil mengamalkan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus untuk memberitakan Injil Sepenuh yang termaktub dalam Markus 16:15-18 dan Matius 28:19, 20)
Jadi Visi GPdI secara umum ialah : ”Meluaskan Kerajaan Allah”.
Misinya: ”Pergi, Beritakan Injil, Jadikan segala bangsa murid Tuhan, Ajarkan”







0 komentar:
Posting Komentar